Biaya masuk Al Masoem sudah menuju gelombang akhir, karena penerimaan siswa Al Masoem akan ditutup pada awal Juli 2022, yang artinya pendaftaran calon siswa Al Masoem akan ditutup sebentar lagi. Biaya masuk Al Masoem juga termasuk unik, karena kami menggunakan sistem gelombang pendaftaran, maka tidak aneh jika semakin akhir gelombang biaya masuk Al Masoem akan semakin naik. Tapi tenang saja karena ada beberapa kriteria yang bisa orang tua ajukan kepada Al Masoem untuk mendapatkan potongan biaya masuk sekolah yang terdapat dalam brosur Al Ma’soem. Kurikulum yang berlaku di Al Masoem Al Ma’soem sekolah yang terkenal karena pendidikan karakternya, diluar itu Al Masoem juga merupakan sekolah pencetak siswa berprestasi dan tentunya sekolah yang memiliki fasilitas terbaik Jawa Barat. Al Masoem juga sekolah yang memiliki kurikulum kurtilas yang disempurnakan, artinya kurikulum yang berlaku di Al Masoem adalah kurikulum kurtilas yang disempurnakan dengan kurikulum Al Masoem. Jadi setiap siswa akan mendapatkan 2 Rapor sekaligus, yaitu Rapor DIKNAS dan juga Rapor Al Masoem. Dimana Rapor Diknas berisi tentang pelajaran umum seperti Matematika, IPA, IPS dan lain sebagainya sedangkan Rapor Al Masoem beriski pelajaran umum yang sama ditambah dengan nilai attitude siswa selama disekolah yang artinya setiap siswa dinilai bukan hanya dari angka semata tapi juga dari kelakuan, sifat dan attitude siswa selama disekolah dan yang paling utama adalah jumlah poin pelanggaran siswa selama disekolah. Yang artinya sistem poin pelanggaran ini tetap akan menjadi penilaian sekolah terhadap siswa. Ini juga yang dijadikan bahan evaluasi sekolah kepada wali kelas ataupun wali santri Al Masoem. Wisudawan SMA Al Masoem peraih kriteria Cageur, Bageur Pinter atau UTAMA Keberhasilan wali kelas dan wali santri Al Masoem adalah ketika wali kelas dan wali santri bisa menjadikan siswa menjadi siswa terdidik, siswa yang berakhlakul karimah, siswa yang berkompeten, siswa yang berprestasi dan pastinya siswa yang berkarakter Cageur Bageur Pinter. Karakter Cageur, Bageur Pinter ini memiliki makna bahwa setiap siswa akan menjadi lulusan yang Sehat secara jasmani dan Rohani, Ber Attitude baik dan juga Pandai dalam berbagai mata pelajaran. Motto ini bukan hanya sekedar harapan, tapi sudah terbukti dari setiap lulusan SD, SMP dan SMA Al Masoem. Dimana siswa SD Al Masoem banyak sekali yang akhirnya berprestasi dari berbagai macam bidang yang mereka minati, Siswa SMP Al Masoem juga selalu masuk ke dalam 2 besar sekolah dengan nilai Ujian Nasional terbaik se Kabupaten Sumedang. Ditambah lagi Al Ma’soem menjadi salah satu sekolah rekomendasi utama dari berbagai macam sekolah negeri, karena memang betul ketika siswa masuk ke Al Ma’soem tidak hanya pelajaran umum tapi sifat siswa akan dididik dan dituntut sedemikian rupa agar siswa bisa meninggalkan sifat sifat jeleknya. Ini tidak hanya berlaku bagi siswa yang berstatus sebagai santri Al Masoem tapi juga bagi siswa yang mengambil full day school. Konsep pendidikan karakter dan Poin pelanggaran Al Masoem Konsep pendidikan karakter di Al Masoem ini tentu saja didukung penuh dengan sistem yang berlaku di Al Masoem. Artinya setiap anak yang berhasil meraih prestasi atau mampu merubah kebiasaan buruknya akan diberikan apresiasi dari pihak sekolah dan begitu pula sebaliknya siswa yang tidak sanggup merubah kebiasaan buruknya akan mendapatkan punishment dari sekolah. Punishment atau hukuman yang didapatkan tentu saja berupa poin pelanggaran yang didapatkan siswa. Dimana poin pelanggaran ini memiliki beberapa tahapan, bagi mereka yang hanya melanggar dengan pelanggaran ringan masih akan mendapatkan “pemutihan” poin yang dimana berlaku setiap pergantian semester namun bagi siswa yang melakukan pelanggaran berat sebagai contoh merokok di sekolah atau ketahuan membawa rokok terutama untuk siswa SMP maka siswa tersebut akan diberikan sanksi berupa poin pelanggaran sebesar 80 poin yang dimana siswa tersebut wajib mengikuti pesantren kilat wajib di saat ramadhan dan juga tentu saja orang tua pelaku akan dipanggil ke sekolah. Konseling Al Masoem sebagai upaya meminimalisir perlakuan menyimpang dari siswa Perlu diingat juga siswa memiliki limit 100 poin yang artinya jika siswa melanggar melebihi 100 poin maka orang tua tidak hanya dipanggil tapi juga anak akan diberikan kartu kuning atau peringatan dari yayasan agar tidak melanggar lagi itupun jika siswa melakukan pelanggaran yang bersifat ringan namun berkali kali. Lantas bagaimana jika siswa melanggar peraturan yang berat seperti mencontek atau melakukan pembullyan atau bahkan berkelahi? Jelas jika pelanggaran berat seperti itu, siswa akan dipanggil dengan orang tuanya untuk diberikan masukan dan sistem poin di Al Masoem dan siswa akan langsung dikembalikan kepada orang tua tanpa tahapan. Sistem poin pelanggaran ini tentu saja dibahas di setiap pertemuan orang tua siswa selama psikotes pendaftaran calon siswa setiap tahunnya. Selain itu poin pelanggaran seperti ini juga dibahas di perjanjian awal ketika orang tua mendaftar ke Al Masoem yang harus ditanda tangani di atas materai oleh orang tua dan siswa. Kuota Penerimaan Calon Siswa dan Santri Al Ma’soem sangat terbatas Biaya masuk Al Masoem yang berbeda beda dari satu gelombang ke gelombang lain memang tidak lain tidak bukan karena kuota penerimaan calon siswa yang terbatas bahkan sangat terbatas. Dimana kuota SD Al Masoem hanya menerima 90 siswa saja, SMP hanya 340 siswa dan SMA hanya 320 siswa. Sedangkan kuota penerimaan santri Al Masoem hanya 700 santri saja setiap angkatan. Artinya kuota yang hanya 340 siswa per angkatan ini tentu saja bisa kapan saja habis meskipun belum sampai ke penutupan penerimaan calon siswa Al Masoem. Setiap siswa yang mendaftar juga akan diberikan ujian masuk berupa psikotes dan wawancara. Psikotes merupakan cara Al Ma’soem melihat minat dan bakat siswa, ingat minat dan bakat siswa bukan kelayakan siswa untuk masuk ke Al Ma’soem sedangkan wawancara akan melihat apakah siswa tersebut layak atau tidak masuk ke Al Masoem. Karena dalam wawancara, tidak hanya siswa yang akan diwawancarai tapi juga orang tua. Disini keterbukaan orang tua terhadap tim konseling sangat kami harapkan karena kami tetap akan menyeleksi siswa sesuai dengan keinginan dua pihak baik dari siswa dan dari orang tua untuk melanjutkan sekolah ke Al Ma’soem. Cara orang tua mengetahui sisa kuota pendaftaran dan biaya masuk Al Masoem Biaya masuk Al Masoem tidak pernah disebarluaskan di website resmi Al Ma’soem karena beberapa hal diantaranya karena setiap gelombang pendaftaran selalu ada kenaikan, ada biaya yang bisa dikurangi ketika orang tua mengajukan keringanan biaya dan karena konsep Al Masoem adalah orang tua datang ke Al Ma’soem dan melihat lihat situasi dan kondisi serta lingkungan Al Masoem, yang ditakutkan ketika orang tua sudah mendaftar namun tidak cocok dengan lingkungan kami. Selain itu juga dengan konsep tatap muka dan berbicara langsung mengenai pendaftaran calon siswa kepada kami, orang tua juga dapat lebih leluasa untuk menanyakan berbagai macam hal secara panjang lebar dan kami membuka etalase pendaftaran calon siswa dan santri setiap hari yaitu dari Ahad hingga Sabtu, dari pukul sampai dengan Orang tua juga berhak berkeliling dan melihat lihat gedung sekolah hingga kamar santri Setelah berkunjung, orang tua juga berhak untuk melihat lihat gedung sekolah, fasilitas sekolah hingga asrama putra atau putri begitu juga fasilitas kamar dan kamar mandi didalamnya, tentu saja orang tua akan didampingi petugas pendaftaran Al Masoem atau juga oleh satpam atau jagabaya Al Masoem. Tapi perlu digaris bawahi juga, jika masuk ke asrama putri, paling hanya ibu dan putrinya saja yang boleh masuk sedangkan untuk masuk ke asrama putra kedua orang tua boleh masuk dan melihat lihat kamar santri yang nanti akan menjadi salah satu fasilitas dari santri Al Ma’soem. Sabtu dan Ahad juga merupakan waktu yang tepat bagi orang tua untuk berkunjung ke sekolah, karena pada waktu ini orang tua dapat melihat aktifitas santri selama weekend, dari Sabtu yang lebih banyak kegiatan seni dan kajian kitab kuning sedangkan hari Ahad santri sedang sibuk melaksanakan kegiatan olahraga yang memang dianjurkan pesantren siswa Al Masoem. Kepulangan santri Al Masoem 1 bulan sekali Berbicara tentang santri Al Ma’soem tidak pas rasanya jika tidak membahas tentang kepulangan. Kepulangan santri Al Ma’soem dibatasi hanya 1 bulan sekali saja. Tapi ketika ada kegiatan yang memang diharuskan santri pulang, tentu saja tidak akan dipersulit. Orang tua tinggal mengontak wali santri nya saja dan tentu saja dengan syarat yang menjemput adalah orang tua siswa tersebut jika harus kakak atau sanak saudara, kami harapkan adalah kakak kandung atau orang yang dipercayai oleh orang tua santri. Jika orang lain atau bahkan pulang menggunakan kendaraan umum, tidak akan kami ijinkan. Mengingat Al Ma’soem juga memiliki fasilitas mobil operasional Al Masoem yang bisa mengantarkan santri pulang sampai tujuan yang dimana jauh lebih aman dan jauh lebih efisien. Mobil operasional ini juga selalu dipakai siswa dan santri Al Ma’soem untuk melakukan kunjungan study tour atau bahkan untuk melakukan pertandingan yang berada disekolah lain. Fasilitas kesehatan santri sangat baik dan memadai Selain mobil operasional Al Ma’soem juga memberikan fasilitas kesehatan baik bagi siswa dan santri jika suatu saat santri dan siswa sakit Al Masoem memiliki beberapa fasilitas kesehatan dari pertolongan utama bagi yang sakit ringan ada UKS bagi siswa dan santri yang Putra dan Putri terpisah. JIka santri dan siswa ternyata sakit yang parah akan diajukan ke fasilitas kesehatan seperti klinik putri mandiri milik Al Masoem secara gratis yang berada di komplek yayasan Al Ma’soem Bandung. Jika terjadi Insiden Dan Accident dari siswa dan santri, maka klinik akan merujuk siswa atau santri Al Masoem ke Rumah sakit terdekat seperti AMC yang memang sudah bekerjasama lama dengan Yayasan Al Ma’soem Bandung. Tenang saja, selain wali santri dan wali kelas mengontak orang tua, AMBULANCE Al Masoem juga siap siaga untuk membantu siswa dan santri jika terkena Accident. Fasilitas ini juga dapat dirasakan orang tua secara gratis !

Tingkatinternasional: Gratis beasiswa 3 tahun penuh. Demikian sedikit Informasi tentang Jurusan teknologi pangan & bahasa inggris di Bandung, silahkan hubungi kontak di bawah ini apabila menghendaki inromasi lebih lanjut. Masoem University. Jl. Raya Cipacing No. 22 Jatinangor 45363 Jawa Barat. Telp : 022 7798340.

biaya ponpes al ma soem bandung