Terkadangperbedaan agama menjadi hal klise dalam suatu hubungan cinta. Mungkin misalnya, ada beberapa orang yang bunuh diri karena cintanya yang telah pergi dan meninggalkan pria. 30 Kata Kata Cinta Beda Agama Islam Dan Kristen 25 quotes cinta untuk kamu yang lagi jalani 10 06 2022 · saling mendoakan satu sama lain walau dengan keyakinan
Suatu ketika malam telah tiba, aku berbaring di atas kasur tempat aku tidur sambil memainkan telepon genggam milikku. Tidak lama kemudian di salah satu sosial media ada seseorang yang ingin menjadi temanku, ia bernama Rajat Pundeer. Aku pun jadi penasaran dengannya. Lalu aku lihat profilnya, ternyata dia bukan orang Indonesia, melainkan orang India. “Mungkin dia bisa menjadi teman baikku,” ujarku dalam hati sambil tersenyum. Lalu aku konfirmasi pertemanan. Seketika aku teringat sesuatu, Aku dan Dia berbeda negara, bagaimana cara kami berkomunikasi. Benar saja, dia memulai percakapan “Hi,” lalu aku pun menjawab “Hi.” Pada saat berkenalan aku berkata jujur kepadanya bahwa aku kurang lancar berbahasa Inggris. Dia sangat baik dan dia memaklumi hal itu. Jadi setiap kali sms dia selalu menggunakan bahasa Inggris yang sederhana simple supaya aku mudah untuk memahaminya. Di mana pun aku berada kami tidak pernah putus komunikasi, kadang saat aku masih belajar di kampus. Serta saat aku berada di rumah teman, dan kadang saat dia berada di bus, di rumah pamannya ataupun saat dia sedang bermain dengan teman-temannya. Waktu terus berjalan, aku mulai merasa nyaman dengannya, pada saat itu aku di kamar. Aku tersenyum sambil berkata dalam hati “oh Tuhan, bagaimana ini bisa terjadi?” Dia berbicara ke Aku, “Jika ada pria yang beda agama denganmu, maukah kamu mengubah agamamu jika menikah nanti?”. Lalu dengan cepat aku menjawab “tidak, aku tidak bisa mengubah agamaku.” Selanjutnya dengan mimik sedih dia berkata “tapi, aku merasa nyaman denganmu, aku menginginkanmu untuk terus bersamaku.” Aku pun menjadi sedih. Aku berusaha untuk membuatnya tersenyum dengan berkata “aku juga nyaman denganmu, tenang saja aku akan terus bersamamu, hingga tuhan yang benar-benar memisahkan kita.” Suatu malam, pukul 2000 WIB aku merenung di kamar. “ya Tuhan, apa yang sudah aku ucapkan kepada Rajat kemarin? Kami berbeda agama dan negara, mana mungkin bisa bersama? Tapi dia adalah lelaki yang sangat baik, aku belum pernah menemukan lelaki sebaik dia di Indonesia. Aku hanya manusia biasa yang hanya bisa menjalani, bertemu atau tidaknya aku dengan dia biarlah menjadi keputusan Tuhan.” Sering sekali ketika kami sms membahas agama, kami menjadi sedih. Saat itu kami putuskan untuk tidak membahasnya lagi. Kami memang belum bisa bertemu, tapi kami selalu bertatap muka lewat video call. Aku menjadi kesenangan tersendiri bagi kami bisa bertatap muka. Kami paling sering bertatap muka pada saat pagi hari setelah bangun tidur dan malam hari ketika aku hendak istirahat dan ketika ia sedang berkumpul dengan keluarganya. Negara kita berbeda waktu 2 jam, jadi kadang aku sudah bangun di pagi hari, dia masih tidur, aku sudah tidur di malam hari, dia masih melek dan berbincang dengan keluarganya. Aku juga sering bertatap muka dengan kakak perempuannya, ibunya, dan teman-temannya, mereka sangat ramah. Hari-hari telah kami lewati bersama dan tak terasa hubungan kami sudah terjalin kurang lebih 3 bulan, waktu yang hanya sebentar untuk kami saling beradaptasi yang akhirnya saling tidak ingin kehilangan. Aku sedikit merenung dan berharap “aku ingin suatu saat dia mau mengubah agamanya untukku dan tinggal bersamaku di Indonesia atau aku berharap Tuhan mempertemukan aku dengan lelaki seperti dia namun dengan agama yang sama denganku dan negara yang sama pula.” Tuhan hanya satu, dan semua agama itu baik. Mencintai ciptaan Tuhan dengan agama yang berbeda tidaklah salah. Pagi ini pukul 0730 WIB aku berada di kamarku sambil menulis cerpen yang menceritakan tentang kamu dan aku, bila mengingat kisah kita yang berbeda agama ini membuat aku sedih. Tapi aku yakin pasti ada jalan terbaik untuk kita, Tuhan mendengarkan kita.
KetikaCinta Beda Agama. Cerita Pendek By Nay Bonay on 10 April 2021 ; 367 views Rating (1 votes, average: 5,00 ) Log in to rate this. 0.
Cinta.. Cinta memang tak selamanya indah karena tak selamanya cinta harus memilki. begitu juga yang dirasakan seorang gadis yang bernama Lia. Saat itu ia sedang duduk di bangku SMA kelas XII MIPA1 di Bingai. Lia adalah seorang gadis yang pendiam dan dikenal ramah oleh orang-orang. ketika itu, adalah hari pertama masuk sekolah, semua murid-murid sangat senang karena sudah hampir 2 bulan libur, tidak bertemu dengan teman sekelas maupun sahabat, terutama si Lia yang sangat merindukan seorang pria yang sangat ia cintai sejak pertama masuk SMA sampai sekarang ini. Seperti biasanya, hari pertama masuk sekolah belum mulai belajar karena masih suasana hari lebaran. Beberapa hari kemudian, sekolah kami sudah mulai proses belajar mengajar, kegiatan organisasi dan sebagainya. Saat itu, di kelas XII MIPA1 belajar mata pelajaran bahasa indonesia, tetapi gurunya tidak dapat hadir berhubung karena urusan keluarga. Jadi, mereka dibebaskan di ruangan, tidak ada tugas maupun pekerjaan rumah PR. Mereka semua sangat senang dan menghabiskan waktu mata pelajaran itu dengan tidur di kelas, nyanyi dan lain-lain. ketika itu, Lia melihat seorang pria yang ia cinta yang bernama Rifa memainkan gitar dan menyanyikan sebuah lagu tentang ungkapan cinta. Hati Lia berdetak sangat kencang ketika mendengar dan melihatnya, Ia membayangkan bahwa Rifa menyanyikan lagu itu untuknya. Tak terasa waktu pun berlalu begitu cepat, mereka menjalankan Ujian NasionalUN, Lia pergi ke sekolah bersama temannya. Sesampai di depan ruang koperasi, tak sengaja Lia melihat teman dekatnya yang bernama Dina duduk berdua bersama orang yang ia cintai sambil berpegangan tangan dengan mesra, Lia mencoba menahan air matanya dan berlari menuju ke ruangannya agar Rifa tidak melihatnya dengan keadaan menangis. Dan ketika Lia duduk di kursinya, teman sebangku Lia yang bernama Diyah berkata bahwa Dina dan Rifa sedang menjalin hubungan. Lia merasa sangat sedih dan menyesal karena sudah menunggu Rifa dari awal masuk sekolah sampai sekarang ini dan selalu berharap bahwa cintanya akan dibalas oleh orang yang ia cintai. Hari ini adalah hari kesialan bagi Lia, karena ternyata cintanya bertepuk sebelah tangan. Keesokan harinya, Siswa kelas XII merayakan hari perpisahan di GOR dekat sekolahnya. ketika Lia ingin memasuki gedung itu, Rifa menarik tangannya dan berkata “tolong kasih aku waktu, aku ingin mengatakan sesuatu sama kamu. Lia, aku sayang sama kamu, aku tau kamu pasti sakit hati ketika kamu melihat aku berdua dengan Dinda. tapi asal kamu tau, perasaan sayangku hanya untukmu dan hanya kamu dihatiku”. Lia terdiam dan tidak bisa berkata apa-apa. Lalu Rifa memegang tangannya dan menekukkan kedua kakinya. “Lia, aku ingin menjadi bagian didalam hidupmu, aku ingin menjadi seseorang yang spesial di hidupmu, maukah kamu menjadi pacarku?” kata Rifa Lia menjawab iya dengan mengangguk-anggukkan kepalanya sambil meneteskan air mata. Lalu Rifa memeluknya dengan sangat erat. *** Rifa dan Lia akhirnya bersatu, hubungan mereka bisa dibilang sangat romantis, dan ketika mereka mempunyai masalah mereka memecahkan masalah itu dengan hati yang tenang tanpa emosi sampai-sampai teman-teman mereka iri melihat hubungan mereka. Hampir setiap hari mereka bertemu, dan tak pernah ada rasa bosan. *** Tak terasa hubungan mereka sudah 11 bulan. Selama menjalin hubungan itu, Lia selalu membahas tentang hubungan mereka yang beda agama. Tetapi, Rifa selalu menolaknya dan berkata ” sayang, kita jalani aja dulu. jangan bahas tentang itu yaaa. pleasee… “ Tepatnya pada hari minggu, Lia pergi ke gereja di dekat rumahnya. Saat kebaktian itu pendetanya mengatakan ” ada tertulis di ayat alkitab bahwa terang dan gelap tidak akan bisa bersatu. Maka kamu, Hai seorang pria dan seorang gadis… carilah Pria yang seimbang atau seiman “. Ketika selesai beribadah, Lia langsung pulang ke rumah dan berlari menuju kamarnya. Ia menangis ketika mendengar perkataan pendeta itu. Hampir berjam-jam Lia memikirkan kelanjutan hubungan mereka, Lia merasa jika hubungannya dilanjutkan, semuanya akan sia-sia,ia merasa inilah saat yang tepat untuk membahas tentang hubungan mereka yang beda agama. Lalu ia menelpon Rifa dan memintanya untuk menemuinya di tempat biasa mereka bertemu. *** Keesokan harinya, Lia dan Rifa bertemu di tempat biasa mereka bertemu. Mereka berbincang-bincang bagaimana kelanjutan hubungan mereka. Dan pada akhirnya mereka berdua memutuskan bahwa hubungan mereka cukup sampai disini saja. Mereka berdua menangis dan berpelukkan. Rifa berkata dengan suara sedikit pelan” Lia, aku ingin meminta sesuatu sama kamu untuk terakhir kalinya “. “apa Ri? “ balasnya sambil menatap mata Rifa. ” nanti malam,aku ingin bertemu denganmu untuk terakhir kalinya “ katanya sambil meneteskan air mata. ” iya ri, aku mau “ balas Lia dan memeluknya. Pada malam hari, tepatnya pada malam minggu mereka berkencan untuk terakhir kalinya. *** Kini, mereka sudah berpisah dan menjalani hidup mereka masing-masing, Lia yang pergi ke luar kota dengan tujuan untuk kuliah, sedangkan Rifa masih disana dan kuliah di sana. Creator Elyta E br S
Cerpen Cerpen; Beda Target Saja; Beda Target Saja. Alif Anak Pilihan . Boelytta Indah . Juli 9, 2022 - 13:31 . 0 1. Facebook; Twitter; Silakan dicatat ya, Adek-Adek", minta Umma kepada binaannya. Agama. Belajar menjadi the Winner dari doa Nabi Musa . Arif Sholehudin Februari 14, 2022 0 16. Pantun. Pantun Puasa
Cerpen Tentang Agama. Untuk mencari cerita pendek cerpen berdasarkan kata kunci tertentu, kamu bisa gunakan kotak pencarian di bawah ini! Bukan cinta yang salah, bukan takdir yang salah, dan bukan rasa yang. Nilai Agama Dalam Cerpen Kunci Soal Lengkap from Untuk mencari cerita pendek cerpen berdasarkan kata kunci tertentu, kamu bisa gunakan kotak pencarian di bawah ini! Begitu juga bagi pelajar kota gudeg daerah istimewa yogyakarta. Sebenarnya sangat banyak kejadian seperti itu yang terjadi kepadaku, sangat sering. Aku Dibesarkan Di Desa Yang Masyarakatnya Adalah Umat Ini Tersedia Beberapa Artikel Yang Menjelaskan Secara Lengkap Tentang Cerpen Tentang Cerpen Tentang Kebudayaan Memutihnya Kelabu Karya Ayahku Adalah Seorang Guru Agama Di Sebuah Sekolah Menengah, Sedangkan Ibuku Seorang Pengajar Kehidupan Kesehariannya, Annisa Dikenal Sebagai Sosok Pemalu Yang Berprestasi Di Bidang Akademik. Aku Dibesarkan Di Desa Yang Masyarakatnya Adalah Umat Islam. Cerpen cinta tak harus memiliki kisah cinta beda agama cinta. Aku penggemarmu sejak smp dan terakhir smu kelas 1. Contoh cerpen singkat tentang agama 1 memenuhi kebutuhan takdir oleh ardi aku terlahir dengan nama lengkap baso aspani mappasanrang dari rahim seorang ibu asli keturunan suku bugis di pedalaman luwu, sulawesi selatan. Berikut Ini Tersedia Beberapa Artikel Yang Menjelaskan Secara Lengkap Tentang Cerpen Tentang Agama. Sosok bertubuh sedikit kecil dan berpakaian sederhana menghampiriku. Perbedaan agama memisahkan kami, dua insan yang saling mencintai. Kami pun berjanji untuk ketemuan. Contoh Cerpen Tentang Kebudayaan Memutihnya Kelabu Karya Sebenarnya sangat banyak kejadian seperti itu yang terjadi kepadaku, sangat sering. Nilai keagamaan yaitu nilai yang berkaitan dengan agama 2 nilai agama yang terdapat dalam kumpulan cerpen mata yang enak dipandang karya ahmad tohari mengandung berbagai macam masalah social yang. Untuk mencari cerita pendek cerpen berdasarkan kata kunci tertentu, kamu bisa gunakan kotak pencarian di bawah ini! Ayahku Adalah Seorang Guru Agama Di Sebuah Sekolah Menengah, Sedangkan Ibuku Seorang Pengajar Ngaji. Pada garis besarnya terdapat lima arus utama dalam kumpulan cerpen ini di mana muatan nilai agama, kemanusiaan, pendampingan masyarakat, kritik sejarah dan nasionalisme membaur menjadi satu. Sungguh semua ini diluar dugaan. Aku juga dibesarkan oleh keluarga islam yang taat. Dalam Kehidupan Kesehariannya, Annisa Dikenal Sebagai Sosok Pemalu Yang Berprestasi Di Bidang Akademik. Tidak mungkin mengorbankan agama karena terlalu memaksa kehendak untuk bersama. Nilai religius, tinjauan semiotik, kumpulan cerpen. Beberapa nilai tersebut meliputi nilai budaya, moral, agama dan nilai praktis. NikahBeda Agama Buah Moderasi Agama. Pluralisme dalam pernikahan makin menjamur di masyarakat dan bahkan sudah dianggap wajar dan manusiawi semua atas nama cinta dan kebebasan. Ide pernikahan beda agama semakin di gaungkan dan diminati banyak orang sebagai solusi masalah cinta beda agama. Benar adanya ungkapan "Cinta Itu Buta" hingga
Cerpen Karangan Farischa Indah MaulidiahKategori Cerpen Cinta, Cerpen Kisah Nyata, Cerpen Patah Hati Lolos moderasi pada 26 March 2023 Pertama perkenalkan nama gua Asyeilla Kenzie nama samaran ygy. Gua dulu pernah bermain yang namanya Rp Role play. Apakah lo tau Role Play??. Role Play adalah sebuah permainan yang dilakukan dengan memainkan peran sebagai orang lain di sini kita bisa menyamar sebagai idol K-Pop atau karakter idola kita. Nah biasanya permainan ini dimainkan di aplikasi Telegram, Facebook, WhatsApp dan aplikasi lainnya. Sekarang gua mulai cerita tentang pengalaman gua ya. Dulu sekitar tahun 2018-2019 gua kenal dengan permainan ini dari Tiktok. Awal-awal coba mendaftar dan ikut grup-grup Rp lainnya. Di situ gua kenalan dengan cewek yang masih sampai sekarang jadi Bestie gua hahaha. Awalnya kan gua daftar karena penasaran aja nih lama-lama kok seru eh keterusan. Sampai di mana gua kenalan sama cowok gua masih ingat tanggalnya. Pada saat itu tanggal 28 Agustus 2018 yang bernama Alvaro Azka Austin ya gua tau itu nama samaran bukan nama aslinya. Awalnya kenalan biasa sih kayak tanya orang mana, kelas berapa, masih jomblo apa enggak, dan tanya beneran cewek apa enggak. Soalnya banyak yang TG pura-pura jadi cowok/cewek. Dan mulai saat itu lah kita dekat ya istilah jaman sekarang mah PDKT hahaha. Sampai di mana pada tanggal 10 Januari 2019 dia nembak gua cuy. Gila sumpah gua gak nyangkah secepat ini dia nembak gua. Ya gua tau virtual tapi gua udah baper gila. Yang gua baperin dari dia adalah perhatiannya yang selalu ngingetin gua makan, gua Shalat ya meskipun dia Kristen sih, ngingetin gua untuk ngerjain tugas sekolah, dan perhatian lainnya deh. Dan kisah cinta gua mulus banget dah beda kalo gua pacaran sama yang se-agama pasti ada aja cobaannya. Waktu gua sama dia udah jalan 6 bulan di situ kita tukeran foto real kita tidak foto idol lagi, dan wow dia cakep banget cuy. Udah good looking, Fashionable banget, anak hits lah pokoknya. Ya otomatis gua insecure lah ya kan gua waktu itu udah dekil, gak bisa Fashion, gak hits sampek sekarang juga gitu sih hehehe. Tapi dia meyakinkan gua bahwa dia tidak memandang itu dia suka gua apa adanya. Dia juga udah nyaman sama gua. waktu itu gua percaya aja yekan soalnya udah bucin banget gua ke dia hehehe. Dan setelah gua sama dia tukeran foto itu. Kita udah makin berani untuk telfonan dan video call atau sleep call. Dan mulai saat ya di situ gua sama dia selalu bertukar cerita, fikiran, kadang ya gua minta pendapat dia tentang sesuatu. Ya pokoknya seru banget. Pernah di satu waktu pas gua telfonan sama dia ketahuan ibunya, dan ya ibunya minta kenalan sama gua lah ya. Aduh panas dingin gua, gua kira bakal dicecar sama pertanyaan yang aneh-aneh eh kok ibunya malah welcome banget ke gua. Gila si ibunya baik banget, suaranya juga lembut. Ibunya juga nyuruh gua kapan-kapan mampir ke rumah. Di situ gua cuman bisa hahaha hihi doang weh. Di situ canggung sama gerogi parah terus makin lama ngobrol banyak hal udah gak canggung lagi cerita masa kecilnya Azka dan si Azka anaknya religius banget sering ke gereja lah apalah. Dan di situ gua kek makin agak minder ya gimana ya gua kan orangnya gak religius-religius amat hahaha. Sebulan kemudian gua ketemu lah sama dia di suatu mall di Kota gua. Di situ gua sama dia nonton film romantis. Dan dia tanya ke gua “Gimana hari ini sayang”. Di situ dada gua tiba-tiba deg-degan cuy hahaha. Gua cuman bisa menjawab “lumayan berat sih, soalnya banyak tugas, kan udah kelas akhir”. Dia cuman nganguk-nganguk doang njir. Sudah selesai nonton film nya kita cari restoran karena di situ gua sama dia udah laper banget. Pas sudah ketemu restoran yang enak gua sama dia langsung pesan. Pas selesai pesan makanan. Terus kita ngobrol hal-hal random yang paling gua ingat dia bilang begini “Sayang nanti kalau nikah anak kita berarti punya dua tuhan dong”. “Ya enggak dong yang anak ikut dengan aku loh ya” jawab gua. “Loh kok gitu yang, enak itu kalo anak kita ikut kita aja biar punya dua tuhan” jawab dia gak terima. “Udah ah yang kenapa jadi bahas anak sih kita masih kecil loh” jawab gua yang udah pusing gara-gara bahas agama. Gak lama setelah itu makanan kita datang. Ya otomatis kita makan tanpa saling ngobrol yekan. 30 menit kemudian kita sudah selesai makan dan kita keluar dari restoran tersebut terus kita cari Cafe buat nongkrong. Setelah lah ketemu dan kita sudah pesan minuman dengan camilan juga terus kita cari tempat duduk yang nyaman buat ngobrol. “Sayang kamu tau kemarin aku dan teman-teman yang lain kan habis dari touring, terus pas kita pulang teman aku diomelin sama pacarnya tau” si Azka memulai percakapan. “Loh emang kenapa teman kamu diomelin sama pacarnya, pasti temanmu bawa cewek ya, apa kamu juga pas itu bawa cewek ya” Jawab gua dengan curiga. “Enggak tau sayang, tadi malam dia curhat ke aku gitu, iya yang dia bawa cewek kalo nggak salah sih itu mantannya sih, nggak ih yang demi tuhan aku sendiri, nggak bawa cewek” jawab Azka yang tidak terima gua tuduh. “Beneran nih nggak bawa cewek, kalo bawa juga nggak papa sih, soalnya kita juga LDR jadi ya nggak memungkinkan kamu di sana cari cewek” jawab gua dengan overthinking gua. “Beneran yang enggak ada cewek aku, tanya saja sih sama mama, jangan suka overthinking yang aneh-aneh deh sayang itu yang bikin kamu sakit hati sendiri” jawab dia sambil nenangin gua. Selesai sudah drama yang gue buat. Dia ngajak gua pulang sambil jalan-jalan cari angin katanya, terus kita muterin tuh Surabaya sambil berpelukan dong pasti hahaha.. Waktu menunjukkan pukul 0030 WIB kita memutuskan untuk pulang. Ya gua pulang ke rumah dan dia pulang ke rumahnya. Sehabis dia nganterin gua balik dia langsung pamit balik soalnya udah malam banget. Gua langsung bersih-bersih dan dia juga gua suruh bersih-bersih. Habis itu kita lanjut Video Call sampai tidur. Paginya kita masih biasa-biasa saja masih telfonan masih chattingan. Dan orangtuanya juga masih baik banget sama gua. Sampai tiga bulan kemudian gua dijemput diajak ke rumahnya katanya sih disuruh orangtuanya. Ya gue excited banget dong. Gua langsung siap-siap pakai gamis sama kerudung ya gua berfikir biar sopan lah ya soalnya kan gua tau di rumah orangtuanya itu ada banyak orang, ya bisa di bilang rumah buat keluarga besarnya lah. Pas gua sampai di sana semua orang matanya langsung tertuju pada gua, ya otomatis gua risih lah ya. Gua bilang aja sama dia kalau gue risih. Eh dia malah jawab gini dong “Udah lah sayang tidak apa-apa mungkin mereka kagum sama kamu”. Ya gue agak gimana gitu dong ya. Dan semakin masuk ke rumah dia. Gua dengar tantenya bilang gini ke ibunya cowok gue. “Eh itu pacarnya anakmu, kok masih cantikkan yang kemarin ya, mana sama si Azka beda tuh agamanya, nanti kalau nikah siapa yang mengalah” julid tantenya Azka “Jangan gitu lah, dia baik kok sopan juga orangnya, kalau masalah nikah dia sama Azka masih kecil kenapa pikiranmu sudah jauh sekali” jawab ibunya Azka “Yakan aku cuman tanya mbak, biasanya kalau ceweknya Islam yang cowok non-muslim, si cewek gak bakal mau mengalah Mbak” jawab tantenya Azka “Ya sudah ah sih masih jauh juga. Ngapain kamu ngurusin keluargaku. Urus saja keluargamu itu gak ada yang bener toh anakmu” jawab ibunya Azka yang sudah kesal “Apa sih tante, pacar anakmu juga non-muslim semua toh, kenapa julidin aku sama pacarku. Cantikkan juga pacarku dari pada pacar anakmu itu yang kek gitu, ngakunya muslim tapi pakaiannya kurang bahan” serobot Azka yang gedek banget, kayak ada dendam pribadi. “Udah lah sayang, jangan gitu ih gak baik” jawab gua bisik-bisik “Ibu gimana kabarnya, ayah juga gimana, baik-baik saja kan ya” sela gua yang tau tantenya Azka mau nyerocos lagi. “Kabar ayah ibu baik sayang, kamu gimana baik kan, sekolahnya lancar-lancar aja kan ya” jawab ibunya Azka dengan lembut. Si Tante yang jengah dan iri langsung pergi sambil menggerutu gak jelas. “Udah biarin aja dia, jangan di masukin hati ya bicaranya dia sudah biasa begitu” jawab ibunya Azka lagi. “Ah iya Bu gak papa kok” jawabku sambil tersenyum. “Anak pintar, Ayuk ke dalam ada ayah sama kakek nenek di sana” ajak ibunya Dan kami pun langsung ke dalam sambil bercanda tawa dan tidak lupa ngerjain Azka. Cerpen Karangan Farischa Indah Maulidiah Blog / Facebook Rischa Nama Farischa Indah Maulidiah. Kuliah di Universitas Islam Negeri Salatiga semester 3. Cerpen Perjalanan Cinta Beda Agama Part 1 merupakan cerita pendek karangan Farischa Indah Maulidiah, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " Mencintaimu, Pilihan Yang Tepat Oleh Aventus Purnama Dep Di hamparan bukit Sylvia sembari menatapi cakrawala, tubuhku bersandar di dekat bebatuan. Ku menanti senja di hamparan bukit itu, sambil menikmati panorama yang menghiasi bukit itu. Kucoba alihkan tatapan Surat Untuk Idaman Oleh Randy Syahrizal Sengaja aku buat surat ini untuk kenang-kenangan kepada keluargaku kelak. Siapa tahu, ya siapa yang bisa tahu persis jumlah umurku ini? Aku bisa baca tulis, dan tentu harus kupergunakan Perjuangan yang Terbuang Sia Sia Oleh Salsa Nurul Aisyah Aku, Adinda, dan Laura adalah 3 sekawan yang sangat akur, kalaupun berantem palingan juga sehari gak lebih. Karena kami telah bersahabat sejak lama kami merasa bosen kenapa persahabatan kita Salah Orang Oleh Sulastri Satu tahun telah berlalu, tapi aku belum bisa melupakan Dani yang hampir tiga tahun mengisi hati ku. Rasa rindu pada sosok dia yang menyayangi aku dan keluargaku. Sampai sekarang Express Love Part 1 Oleh Nura Cinta itu bisa dirasakan tetapi tidak bisa dilihat, seperti benda semu tetapi memiliki efek sangat luar biasa untuk kehidupan. Kebanyakan orang yang merasakan cinta bisa lupa diri dan jika “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?” "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?"
Perkawinansacramental maksudnya perkawinan antara dua orang yang sama-sama di baptis dalam Gereja Katolik. Semua agama juga barangkali mengidealkan perkawinan yang demikian (perkawinan antara sepasang kekasih yang seiman). Gereja Katolik memandang bahwa dalam setiap perkawinan, suami-istri harus selalu membangun persatuan hidup dan cinta kasih
-> Seseorang yang aku cintai tapi berbeda keyakinan Gw lahir di Jakarta . Sampe gw menduduki bangku SMA pun gw di Jakarta. Alhamdulillah selama ini gw masuk dengan bangga. Saat gw ingin melanjutkan kuliah, Bonyok gw nyuruh gw kuliah di Bandung. Awalnya gw sih sedih soalnya pisah sama kedua orangtua gw. Tapi alhamdulillah gw tinggal dengan keluarga besar tante gw yg sama baiknya kayak keluarga gw. Gw betah banget tinggal disana. Tahun 2008 gw mulai kuliah di Universitas Padjajadran Bandung. Senang disini karena semua teman-teman di Bandung kekeluargaan semua dan solid banget. Saat itu gw punya prinsip kalo selama di Bandung , Gw ga mau pacaran sama orang Bandung. Ga tau tuh prinsip datang dari Tapi semua omongan gw kemakan. Suatu hari gw pergi sama temen gw dan mau dikenalin sama temannya karena dia mau antar undangan temennya. Ga tau kenapa waktu itu gw males banget. Tapi karena temen gw maksa akhirnya gw ikut. Saat gw liat dan dikenalin tmn gw bah ternyata yg dikenalin cowo ganteng parah lah gw suka banget karakternya dari awal gw liat. Emang si ganteng itu relative, tapi emang aneh dari sekian cowo di bandung gw baru tertarik banget sama cowo ya sama dia..Deg-degan sih waktu salaman sama dia. Saat itu gw gencar banget cari tau tentang dia ke temen gw..singkatnya aja deh banyak si cobaan saat gw pedekate ma dia. Entah banyak pikiran aneh2 lah gara2 beda agama. Tp justru disinilah gw ngerasa perbedaan itu makin terasa indah saat dijalani. Setelah itu gw dekat dengan pria bandung ini. Hampir lebih dari sebulan kita saling mengenal karakter masing-masing. Karena cocok dan nyaman akhirnya gw nekad pacaran sama orang yang berbeda agama. Dia Pria kelahiran 29 Desember 1990 Suku Batak dan beragama kriten. gubraakk.... Jauuh banget kan bedanya ma gw.. Gw suku Jawa timur dan lahir 30 oktober 1990 dan beragama islam. Tapi ga tau gw nyaman banget bicara sama dia dan gw sayang banget sama dia.. banyak kejadian-kejadian lucu yang ga pernah bisa gw lupain sampe sekarang. inndaah banget pacaran sama dia. sampaii akhirnya gw harus putus. Karena ga mungkin kita ngelanjutin hubungan yang sangat sangat berbeda prinsipnya. sampe sekarang alhamdulillah hubungan kita tetap baik-baik ga pernah bermusuhan. satu-satunya mantan gw yang paling gw sayang dan berkesan seumur hidup gw. Tapi keputusan untuk berpisah ga membuat gw harus bergalau-galau terus. yang terpenting sekarang gw harus mendoakan masa depan dia dan mendoakan yang terbaik buat berharga buat gw adalah saat gw bisa menghargai perbedaan satu sama lain, kekurangan dan kelebihan masing-masing, dan saling mensupport satu sama lain walaupun agama kita BEDA..sempet gw menangis sebulan lebih mikirin nih mantan smpai skg akhirnya gw ikhlas ngelepasin dia asal dia bisa bahagia dan temuin jauh lbh baik dr gw dua kali lipatlah..krn gw tau dia sangat baik sekali dan ga pantes disakiti.. Puisi ini gw buat sendiri lho sesuai dengan perasaan gw saat itu. emang si puisi gw emang ga sebagus sastra puisi lain yg udah blooming. Tapi bagi gw puisi ini menyentuh banget dan punya makna tersendiri simak baik-baik ya... Judulnya " Teruntuk Patar" J Patar... Dia datang di hidupku tiba-tiba... Patar... Dia masuk ke jiwaku secara perlahan... Patar... Seseorang yang aku kagumi sejak awal melihat matanya... Patar... Seseorang yang penuh kelembutan dan kasih sayang... Patar... Seseorang yang mengajarkan arti keindahan... Patar.. Seseorang yang mengerti keadaanku disaat aku sedih maupun merasakan sakit yang tak tertahan... Patar... Seseorang yang sangat berarti bagi hidupku... Patar... Seseorang yang bisa menjadi multifungsi dalam segala hal. Terkadang dia bisa sebagai teman, kakak dan pacar tentunya... Patar... Selalu melindungiku disaat hujan turun, dia selalu mengingatkan jaket, payung dan yang paling aku ingat dia tidak pernah berhenti mengingatkan ini semua... dan aku yang akan selalu menemaninya dengan kesetiaanku... Patar... mengajarkanku arti ketulusan dan saling menghargai Tapi kenyataannya... Patar... adalah seseorang yang berbeda denganku... dan bila suatu saat itu semua tidak mungkin terjadi , Aku harap ini karena waktu bukan karena suatu kesalahaan... *End Semua puisi yang gw buat ini real banget.. dan murni 100% sesuai dengan semua yang gw tulis.. Sampai akhirnya gw putus sama dia bukan karena suatu kesalahan bukan karena gw atau dia selingkuh ataupun karena tidak cocok.. Tapi semuanya berakhir karena waktu. Waktu yang mengharuskan gw berpisah ma dia. waktu dimana kita harus merelakan satu sama lain bahagia. Waktu dimana gw harus menjalankan masa depan gw dan dia harus menjalankan masa depan dia.. Semoga kamu selalu bahagia ya Patar.. amin -.

8 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta [2010] Film yang dibintangi oleh Reza Rahadian ini sangat layak untuk ditonton. 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta mengangkat tentang tema percintaan beda agama sampai dengan restu orang tua yang menjadi penghalang cinta tersebut.

Malang - Cinta beda agama memang cukup rumit dan harus saling memahami satu sama lainnya. Namun tak sedikit pasangan beda agama ini yang bisa mempertahankan hubungannya selama ada juga pasangan yang berakhir karena menemui jalan buntu soal perbedaan keyakinan itu. Hal itulah yang dialami oleh Deni, pria asal Malang, Jawa Timur yang berbagi kisahnya kepada Detikcom mengenai hbungannya bersama wanita pujaannya yang berbeda agama, melalui program Harta, Takhta, rangka memeriahkan hari kasih sayang atau Hari Valentine, Detikcom membuat program Harta Takhta Cerita. Acara ini dibuat untuk kamu yang punya kisah menarik bisa berupa perjuangan cinta, karier atau pun cerita hidup menarik lainnya. Nantinya, cerita paling menarik dari detikers akan dipilih untuk dibacakan oleh sederet publik figur hingga tokoh kenamaan Indonesia. Buat kamu yang sudah penasaran dan tak sabar ingin ikutan, pastikan kamu simak syarat dan ketentuan KLIK DI pasangan yang mengakhiri hubungannya. Foto Getty Images/iStockphoto/ kisah Deni selengkapnyaDear detikers ini ceritaku. Aku Deni dari Malang. "Seamin tapi tak seiman" sudah hampir dua tahun kita berpisah. Namun, kenangan masih sulit dilupakan. Aku yakin, kita masih berpura-pura kuat dan seolah-olah tak merasakan pacaran beda agama itu seru! Satu hal yang sangat istimewa ialah, kita tidak pernah mengusik kepercayaan masing-masing, malah saling support dan reminder untuk selalu dekat kepada Pencipta-Nya menjelang hari Minggu, kamu tidak segan untuk mengingatkan aku ke gereja dan saat suara adzan berkumandang, aku juga tidak segan mengingatkan kamu untuk salat kecuali PMS ya.Kalau dia masih ingat, dulu kita pernah ke Klenteng tempat ibadah Konghucu karena gabut ya. Saat itu, kita berdua memberanikan diri untuk mengikuti ibadah Konghucu, berdoa kepada apa kamu tahu doa-ku? Ya, sederhana saja, yaitu "semoga kamu selalu bahagia". Ah sial, coba saja doa-ku "semoga kita sampai pelaminan " pasti nggak bakal gini ceritanya.Deni - Malang, Jawa Timur. gaf/eny

Salahsatu tugas FKUB yakni menjaga masyarakat agar tetap rukun dan bersatu

CINTA BEDA AGAMA Perkenalan ku padanya memang tidak disengaja. Sungguh semua ini diluar dugaan. Pendek Cerita... kami pun berjanji untuk ketemuan. Sesuatu yang di tungggu-tunggu pun tiba. Sosok bertubuh sedikit kecil dan berpakaian sederhana menghampiriku Awal yang baik, kami melanjutkan pertemanan kami dengan sering jalan bareng. Waktu pun terasa cepat berlalu. Dia pindah keluar kota, karena mendapat pekerjaan baru. Aku pun sudah jarang bertemu dengannya. Kalau pun ada,, itu hanya sesekali... bila dia libur dan pulang kerumahnya. Ada suatu malam,,, Aku merasa galau. . Sejak mengenalnya, aku selalu ingin tau tentangnnya, ku cari informasi dimana saja, dengan siapa saja, demi mendapatkan sesuatu informasi tentang dirinya, salah satu kabar yang aku tau dia bernama albertus reda pratama dan dia beragama Katholik. Sungguh suatu yang mengejutkan bagi ku... Aku masih ingat betul 13 mei 2011 kami bertemu dan kini waktu kian berlalu,, perkenalan ku dengannya semakin akrab, saling berbagi perhatian, saling memberi semangat, sebagai tanda kami saling membutuhkan. Aku mulai rindu, jika lama tak bertemu, aku mulai gelisah bila sms nya tak kunjung menghampiri inbox ku. Ada apa sebenarnya yang terjadi padaku, aku mulai menggantungkan keceriaan ku padanya. Ditambah lagi dia memberi ku sebuah kado Semakin lama rasa ini semakin membukit,, rasa ini sungguh sulit untuk diungkapkan,, aku hanya tidak ingin jika jawaban dari pernyataan hati ku ini adalah CINTA. Aku takut.... aku takut bila Jatuh Cinta padanya. Malam tu malam Minggu,, tiba-tiba Hape ku berdering dan tertulis “albert calling....” Eemm....hati ku langsung berdetak kencang,, ingin secepatnya ku pencet tombol hijau,, tapi aku perlu waktu sedikit untuk menenangkan hati agar tidak gemetar saat mengangkat telponnya. Penjang lebar kami bercerita,, walau kadang-kadang terdiam, dan pada tanggal 26 september 2011, kami memutuskan untuk menjalin sebuah hubungan. Namun, hubungan kami hanya berjalan 2 setengah bulan, karena ada konflik keluarga, orang ketiga dan kesibukan albert yang sangat padat. Namun beberpa kali, kami mencoba untuk melanjutkan hubungan ini, tapi.. ternyata hasilnya NIHIL.. Hubungan kami berakhir lagi.. Ya Allah,, cobaan apa lagi ini.? Mengapa Engkau harus mempertemukan ku dengan dia, bila hanya luka jiwa yang akan terukir, Ya Allah... apakah dengan cara ini Engkau mengajari ku untuk bersabar, mengapa aku selalu sulit mendapatkan cinta yang ku ingin, aku sangat menyayanginya, sangat mencintainya, tapi mengapa jurang antara kami sangat lah berbahaya, Ya Allah... tunjukkan aku jalan terbaik-Mu..” Setelah itu lah,,,, aku sadar apa yang harus aku lakukan, memang menghindar bukan jalan yang baik, tapi aku harus pandai memposisikan diri, agar perasaan ini tidak terlalu mendalam. Waktu terus berlalu, Liburan Natal, dia mengajak ku jalan-jalan, tapi cuaca selalu hujan, jadi susah untuk kami bertemu, Entah mengapa waktu seakan mengijinkan kami untuk jalan bersama, hari itu tidak hujan lagi, cuaca sangat bagus. Tanpa perencanaan, dia menjemput ku. Kami jalan bersama mengelilingi kota Kembali lagi,, keraguan mengusik ku, aku butuh suatu kejelasan darinya, sebenarnya seberapa penting diri ku baginya. Tapi aku harus menunggu waktu yang tepat, agar dia tidak merasa tersinggung atas pertanyaan-pertanyaan ku. Yeaachh.... semoga semuanya bisa dibicarakan dengan baik, aku dan dia pasti akan mengerti dengan keadaan ini. Aku juga tidak mungkin terus berharap padanya, sedangkan akhirnya aku juga tidak tau. Haruskah ku korbankan waktu yang panjang demi sebuah jawaban yang tidak begitu jelas? Rasanya semua ini tak sanggup untuk ku pendam sendiri, banyak yang menyukai ku tapi semuanya ku tolak, hanya karna demi menghargai perasaannya. Tapi... apakah adil bagi ku, bila aku harus menutup diri dari orang-orang yang mengajak ku untuk serius. Sedangkan yang ku jalani sekarang juga tidak jelas arahnya. Aku ingin membuat semua ini menjadi nyaman, aku juga tidak akan berpasrah diri pada Takdir Tuhan, walau bagaimana pun rasa sayang ku padanya, Agama ku tidak akan aku korbankan demi cinta ini. Aku memutuskan untuk memendam rasa cinta yang begitu dalam ini di danau hati yang letaknya tersembunyi dari arah mata manapun. Ku biarkan air mata ini mengalir membuat dalam genangannya, kan ku jaga sampai pada waktu yang tak terbatas, karna tidak ada yang bisa menggantikan keistimewaannya dihati ku. Aku tau bagaimana perasaannya, begitu sulit dia harus menjalani semua ini hanya dengan 2 mata dan 1 hati. Ku yakin dia butuh sandaran yang lain untuk menenangkan jiwanya yang dilanda probelam kehidupan. Walau sulit bagi ku juga berada disamping mu, tapi ku putuskan akan selalu menjadi pendengar baik mu disaat kau butuh seseorang untuk mendengar keluhan mu. “ kak maafkan aku, aku tidak bisa menjadi seperti yang kau inginkan. Mungkin kita bukan lah sepasang jodoh, Tuhan sudah punya rencana lain dari pertemuan kita ini, ku harap kau pun mengerti mas, dalam hubungan ini kita sama2 diposisi sulit. Semoga mas masih bisa menemukan seorang wanita yang sesuai dengan keinginan kakak. U are special someone for me... everyday..” Satu hal, yang ingin aku ungkapkan kepadamu ya allah, tolong jagalah dia, buatlah dia selalu tersenyum senang, aku akn merasa bahagia jika dia bahagia, walaupun aku tahu kebahagiaannya bukan denganku. “Aku untuk kamu.. kamu untuk aku.. namun semua apa mungkin, IMAN kita yang BERBEDA.. TUHAN memang SATU.. KITA yang TAK SAMA.. Haruskah aku lantas pergi meski CINTA takkan bisa pergi? .. “ By Imamatul Mufidah Class X-7 MAN Sidoarjo

Buatkamu yang sedang menjalani Hari-hari ini, tetap semangat yaa. Semoga kamu suka dengan tulisan ini, tetap kerja keras dan yakin lah Tuhan akan Menuntunmu

Mengapa Kita Berbeda Akhirnya genap enam bulan Brina menjalin hubungan dengan Putra,Brina yakin dia adalah pujaan hatinya,belahan sangat gembira pagi tak sabar ingin bertemu dengan dia tak satu sekolah dengan pacar kesayangannya itu,tapi jam pelajaran Olahraga dia satu tempat dengan yang bersekolah di salah satu SMA Negeri ternama di daerahnya dan Putra bersekolah di salah satu SMK jarak sekolah Brina dan Putra lumayan dekat namun mereka tidak pernah bisa ketemu,mereka hanya bisa bertemu satu minggu satu kali waktu jam olaharaga saja karena jam pulang Putra dan Brina juga tidak berdua juga termasuk hubungan jarak jauh,kata anak jaman sekarang sih LDR hehehe. “Aku harus dandan cantik didepan pangeran pujaanku”kata Brina sambil hanya berdandan cantik saat bertemu dengan pacarnya pun sudah paham kalau setiap jam olahraga dia pasti gembira lebih gembira dibanding hari-hari jangan heran lagi yaa…biasalah namanya juga ABG pasti gembira kalau mau ketemu pangerannya. “Brinaa..sarapan dulu yaa makannya udah siap nih !” teriak Mama. “Nggak usah mah..Brina udah kesiangan ini,sarapannya ntar dikantin aja”jawab Brina “Yaudah mama anter saja” “Nggak usah mah,akukan udah SMA ngga perlu diantar jemput lagi” “Ya udah deh ! Hati-hati ya ! Jangan ngebut-ngebut sayang” “Oke fix .. Brina berangkat sekolah dulu,Assalamu’alaikum” sambil mencium tangan mamanya. “Waalaikum sallam” Brina langsung tancap gas menuju benar-benar ingin bertemu dengan disekolah dia menuju lapangan sebrang karena teman-teman sudah berkumpul Putra yang biasanya berolahraga di tempat yang sama belum kelihatan datang hanya beberapa temannya olahraga hampir habis,Brina tidak juga melihat sosok Putra “Kemana pangeranku ? Tadi pagi juga ngga ada sms masuk dari dia sakit yaa..”batin jam pelajaran olahraga habis Putra belum juga kelihatan batang hidungnya,akhirnya Brina menghampiri salah satu teman Putra untuk menanyakannya. “Hei,kamu ! Tau ngga Putra kok ngga kelihatan hari ini,kemana ya dia ?” Tanya Brina dengan wajah cemas. “Oh dia Ijin hari ini,ngga tau kemana” “Oh ya udah makasih ya” “Iya sama-sama” Brina kembali ke sekolah dengan wajah murung dan khawatir kepikiran bel pulang sekolah pun Brina terlihat galau. “Assalamu’alaikum..Brina pulang mah” “Waalaikumsalam nak,cepat ganti baju terus makan yaa..udah mamah siapkan dimeja makan” “Males mah .. Ntar aja !” triak Brina sambil masuk kamar. Dalam kamar Brina melihat handphone dan tak ada satu sms,bbm atau apapun dari Putra,Brina tambah cemas karena orang yang dia sayangi tak ada kabar sama Brina menghubungi Putra lewat sms,telfon,bbm namun tak ada jawaban sama sekali hingga tak sadar dia ketiduran. *** Lima hari berlalu masih sama seperti kemarin Brina berangkat sekolah dengan wajah ini padahal waktu pelajaran salah satu guru Killer disekolahnya. Bel istirahatpun berbunyi Neta teman sebangku Brina pun bertanya karena dia tak seperti biasanya yang selalu tersenyum gembira.. “Hai sahabatku sayang .. kok murung gitu sih ! why ?? ada masalah sama Pangeran pujaan yaa..?” dengan nada sedikit mengejek “Iya nih .. Putra ngga ada kabar sama sekali ! kemana ya dia ?” “Chat dia donk ! nomernya aktifkan ?” “Aktif sih tapi ngga ada jawaban dari dia Neta !” “Yaa udah sabar aja mungkin dia ngga ada “Aah.. kamu ini Net ! masak iya anak muda ngga punya pulsa” “Hahaha.. kali ajakan Brin dia lagi bokek” “Hehehe..yaa juga sih ya” “Nah gitu dong senyum Brin ! murung mulu dari tadi,kantin yuk !” “Oke ! mari jeeng Neta” Sampai di kantin “Brin nanti malam jalan yuk ! masak malam minggu di rumah terus .. butuh refreshing niih..pusing mikir pelajaran mulu” “Yaa lihat ntar aja deh Nit ! lagi bête nih ! ngga mood ngapa-ngapain” “yaadeh nanti sms ya ! siapa tau ntar ketemu Putra..hehehe” “Ah kamu ini modus !” Setelah selesai makan mereka masuk kelas dan mengikuti pelajaran selanjutnya sampai bel pulang sekolah dirumah seperti biasa Brina mengurung diri dikamar dan terus melihat handphonenya menunggu kabar dari Putra namun tak ada sms,telfon,bbm atau apapun dari pacarnya itu. krriiinnggg … hp Brina berbunyi Dia berharap telfon itu dari Putra,tapi ternyata Neta sahabatnya. “Hallo” “Iyaa Hallo Net,ada apa?” “Gimana jadi jalan ngga nih ?” “Ngga ah males” “Ah kamu ini ngga seru !” “Iya maaf ! Besok temenin aku ke Gereja ya Net ?” “Ngapain ?” “Lihat Putra siapa tau nanti ketemu dia disana” “Iyadeh siap boss ! apa sih yang ngga buat sahabatku” “Makasih yaa .. besok pagi aku jemput kamu yaa Net” “Oke deh ! yaudah aku mau keluar dulu..bye” tuutt tuutt..telfon terputus “Sial belum jawab udah dimatiin .. Iya bye jelek” Minggu pagi yang cerah secerah hati Brina yang berharap bertemu Putra pujaan terkena panas macetnya jalanan di Ibu Kota wajah Nampak cantik dan senyum bahagia dia semangat untuk bertemu Putra. “Pagi mamah” sambil mencium pipi mamah “Pagi juga sayangku..Cantik banget anak mamah mau kemana ? Jalan sama pacar ya ?” “Nggak kok mah,mau jalan sama Neta ! mau ngerefresh otak” sambil tersenyum “Iya deh sayang..Kapan pacarnya dikenalain mamah nih ? mamah juga pengen tau,pasti tampan.” “Hehehe..iya deh mah ntar aku kenalin,iyaa pasti tampan dong mah” “Mamah tunggu yaa..” “Oke mah ! aku berangkat ya mah .. udah ditunggu Neta nih” “Iya Hati-hati yaa Brin” “Siap mah ! Assalamu’alaikum” “Waalaikumsallam” Dalam perjalanan menuju rumah Neta,Brina tak seagama dengan Putra,Brina sengaja tak memberitahukan kepada mamahnya karena pasti Orangtua tidak menyutujui hubungan mereka. “Aahh .. Fikiran apa ini ? aku sayang Putra,meskipun aku tau kemungkinan kecil untuk bersamanya” batin Brina dan Neta sampai di Gereja dimana biasanya Putra berjam-jam lamanya menunggu didalam mobil,akhirnya terlihat Putra keluar dari gembira sekali Brina melihat sang pujaan hati setelah menghilang tidak ada kabar berhari-hari,Brina berlari menghampiri Putra. “Sayang”sapa Brina. “Loh..kamu kok disini ? ada apa ?” jawab Putra dengan wajah kaget “Kamu kemana aja sih yang ? nggak ada kabar sama sekali ?” “Maaf yang aku ada masalah sama Orangtua ku !” “Masalah apa ? kenapa kamu ngga ngabarin aku sama sekali ! kamu jahat” “Sungguh aku minta maaf sayang ! Udah ya aku di tunggu papa mama,besok kita ketemu di tempat biasa jam 7 malam” Kata Putra sambil meninggalkan Brina “Tapi yang..tunggu..ah yaudah ! Oke” Brina pergi menuju mobil dan pulang. Sebeneranya Putra menghilang karena Orangtua Putra tidak menyutujui hubungan Putra dan Brina karena perbedaan agama mereka,namun Putra belum membicarakan ini kepada Brina karena tak ingin menyakiti hati Brina. *** Tepat pukul 7 malam Brina sudah di Restaurant tempat dimana mereka biasanya makan malam disana Putra pun sudah ada disana. “Hai sayang..sini” sambil melambaikan tangan kearah Brina yang kebingungan mencari Putra “Haiii..” balas Brina “Mau minum apa sayang” “Sama kayak kamu aja” “Kamu kemana aja sih kok ngilang tanpa kabar gitu aja” Tanya Brina dengan nada sedih “Maaf aku kemarin ada masalah sama Orangtua,jadi aku pengen menyendiri” “Kenapa kamu ngga bilang sama aku ? siapa tau aja aku bisa bantu kamu” “Udah ngga apa kok sayang,ayo makan dulu” “Iya sayang,eh iya mamah minta dikenalin sama kamu loh” “Iyakah ? iya besok aku main kerumahmu” “Oke sayang aku tunggu” Keesokan harinya Brina membawa Putra kerumah untuk mengenalkannya kepada Brinapun setuju jika Brina berpacaran dengan Putra,karena Putra anaknya baik,sopan,dan juga setelah bertanya tentang agama yang dianut putra, mamah Brinapun langsung tidak hancur perasaan Brina mendengar perkataan mamah. “Mamah tidak setuju kalau kamu menjalin hubungan lebih dari teman dengan dia ! Tapi mamah tidak maksa kok,mamah cuma mengingatakan semakin kamu dekat sama dia semakin berat cobaan yang kamu lewati,mamah tidak ingin kamu akhir-akhirnya akan meninggalkan agama kita”. “Mamah ngga ngerti perasaan Brina ! kita saling menghormati agama kita masing-masing mah ! ” sambil lari masuk kamar Didalam kamar Brina tak bisa membendung air matanya,menerima kenyataan kemungkinan kecil untuk mereka mereka saling menyayangi dan mencintai,tapi Brina juga tidak mungkin membantah dengan Putra,mamah papahnya pun tidak menyetujui hubungan mereka. Brina pun memutuskan untuk menjalin hubungan secara backstreet,karena Brina tak ingin putus dengan Putra,begitupun sebaliknya mereka pun sama-sama belum membicarakan kalau orangtua mereka tidak menyetujui hubungannya karena tidak ingin saling menyakiti. Sekarang genap satu tahun mereka menjalin hubungan secara backstreet,mereka pun akhirnya sama-sama memberanikan diri untuk saling berbicara tentang akhirnya memutuskan untuk berpisah karena tidak ada jalan utuk hubungan mereka,Brina dan Putra sama-sama tak ingin berpindah diteruskan untuk melangkah ke jenjang keseriusanpun tidak mungkin orangtua yang tidak menyetujui hubungan mereka kalah dengan agama ! kalah dengan berbedaan ! kalah dengan keadaan ! Setelah mereka putus tak ada komunikasi sama sekali,Brina melanjutkan studi kuliahnya di luar negeri sedangkan Putra kuliah di sudah menemukan dan nyaman dengan dunia mereka masing-masing yang berbeda hampir dua tahun Brina tinggal di luar negeri sampai suatu ketika dia bertemu dengan seseorang pria yang hadir dari broadcast dan bisa mencuri hati Brina yang lama gelap tak ada yang menerangi setelah menerima kenyataan pahit harus berpisah dengan seseorang yang sangat dia merasa nyaman dengan laki-laki yang asalnya dari Jawa itu dan seagama pula dengannya lama-kelamaan tumbuh rasa sayang dan cinta itu,akhirnya mereka menjalin hubungan yang lebih serius,setelah selesai studi kuliahnya Brina kembali ke Indonesia dan memperkenalkan laki-laki yang telah mencuri hatinya merekapun sama-sama menyetujui hubungan mereka,sampai akhirnya mereka berdua bersanding di pelaminan. Lalu apa kabar dengan Putra ? Ternyata Putra pun juga sudah menikah sebulan sebelum Brina melangsungkan pernikahannya. Walaupun saat ini Brina sudah terpikat dengan laki-laki yang saat ini menjadi pendamping hidupnya Brina tidak melupakan kenangan kisah cinta masalalunya perbedaan kadang kala menghacurkan mimpi indah tapi akhirnya pasti akan indah.

Berikutini ialah 10 cerpen cinta, selamat membaca! Islam sebagai agama yang dianut oleh mayoritas masyarakat indonesia memang memiliki banyak akidah yang harus diketahui dan juga dikuasai oleh para pengikutnya. Source: daftarkumpulanterbaru.com. Cerpen toleransi beragama kenapa harus beda namaku zayn malik.
"Kita gak bisa untuk melanjutkan hubungan ini lagi Hanin." Tian mengatakan hal tersebut secara tiba-tiba. Untung saja pada saat itu Hanin sudah selesai meminum-minumannya. "Jangan bercanda, Tian." Tian menggeleng pelan, "Aku gak bercanda." Air mata sudah menetes dari kedua pelupuk mata Hanin. Tian yang melihat itu tak sampai hati, dia pun menggenggam tangan Hanin guna menenangkan gadis berhijab itu. "Seharusnya dari awal kita gak menjalani hubungan ini. Kita sama-sama udah tau kan ujungnya bakal begini." Hanin mengangguk tanda mengiyakan perkataan Tian namun hatinya masih tak rela untuk melepaskan pria itu. "Tapi aku sudah terlalu jatuh Tian. Apa kita gak bisa tetap melanjutkan hubungan ini?" Tian menggeleng dengan tatapan sendu. "Kamu tahu kalau papaku seorang Pendeta, aku gak mungkin bisa meninggalkan agamaku. Kamu juga begitu, gak diberi restu orang tua kamu untuk bersama dengan ku bukan?" Hanin menghapus air matanya sendiri. "Oke kalau itu kemauanmu. Aku mencoba untuk menerima semuanya meskipun sulit. Tapi aku bolehkan minta satu hal sama kamu untuk yang terakhir kalinya?" Tian mengangguk, "Boleh apapun itu untukmu." "Aku ingin memelukmu untuk terakhir kalinya Tian." Setelah Hanin mengatakan itu mereka berdua pun berpelukan. Menumpahkan seluruh perasaan terluka mereka bersama dengan derasnya air mata yang mengalir. Seolah bumi pun merasa sedih, hujan pun turun dengan derasnya. *** Ditulis 24 November 2017Dipublikasi 13 Januari 2018 .
  • 6n346grgan.pages.dev/516
  • 6n346grgan.pages.dev/485
  • 6n346grgan.pages.dev/617
  • 6n346grgan.pages.dev/44
  • 6n346grgan.pages.dev/997
  • 6n346grgan.pages.dev/911
  • 6n346grgan.pages.dev/940
  • 6n346grgan.pages.dev/88
  • 6n346grgan.pages.dev/388
  • 6n346grgan.pages.dev/915
  • 6n346grgan.pages.dev/471
  • 6n346grgan.pages.dev/745
  • 6n346grgan.pages.dev/312
  • 6n346grgan.pages.dev/292
  • 6n346grgan.pages.dev/158
  • cerpen cinta beda agama